Thursday, November 27, 2008

Kekuatan Ikhlas sangat ilmiah dengan Fisika Quantum

Teknologi Quantum Ikhlas tidak semata membantu anda memiliki harta yang anda inginkan. Ia juga tidak sekedar memudahkan anda mengerjakan hal-hal yang anda inginkan. Teknologi Quantum Ikhlas akan membantu anda menjadi orang yang berhak memiliki dan mengerjakan apa yang anda inginkan, dengan lebih mudah. (Erbe Sentanu)

Pertanyaan utama yang sering menjadi pertanyaan banyak orang adalah APAKAH sebenarnya “sukses” itu ? Apakah sebenarnya tujuan hidup yang kita cari ? Untuk apakah Allah menghadirkan kita di dunia ini ?

Everything is within you. Ask all from yourself…
Jalaluddin Rumi

Menyitir ungkapan Rumi di atas, buku ini hendak mengingatkan kembali fitrah kita sebagai manusia untuk kembali kepada kesejatiannya, untuk kembali kepada fitrahnya sebagai mahluk yang paling sempurna sebaik-baiknya ciptaan Allah. Suatu hal yang sering sekali kita lupakan dengan kecenderungan untuk lebih mengungkapkan semua keluhan dan kesulitan yang kita hadapi dalam kehidupan ini.

Pikiran-pikiran kita sering me”limitasi” / membatasi kita sehingga muncullah pertanyaan-pertanyaan di atas … APAKAH sebenarnya “sukses” itu? Mengapa rasanya sulit sekali meraih kesuksesan itu ? Sukses dalam hal bukan hanya karir dan finansial semata, tetapi juga termasuk keluarga yang harmonis, persahabatan, kesehatan, tingkat intelegensi, rasional, emosional, maupun kecerdasan spiritual.

Banyak cara untuk sukses dan bahagia. Dan, seperti banyak orang, kita juga senantiasa bekerja keras berusaha berubah agar bisa menikmati hidup yang lebih menyenangkan. Dalam buku ini, dengan filosofi yang disebutnya Quantum Ikhlas – karena dalam menerangkan konsep pemikirannya, mas Nunu mendasarkan penjelasannya dengan menggunakan prinsip-prinsip Fisika Quantum - kita hanya di’ingatkan’ saja proses yang sebenarnya sangat sederhana dalam mencapai kebahagiaan hakiki dan mencapai sukses hidup; pekerjaan, materi, dan relasi yang menyenangkan, secara ikhlas, yaitu dengan mengembalikan ‘kesadaran’ kita akan fitrah manusia sebagai makhluk yang sempurna. Fitrah manusia berada di zona ikhlas. Manusia yang sempurna adalah manusia yang hidup seimbang dan utuh dengan seluruh kecerdasannya -kecerdasan fisik (Physical Quotient), kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient), kecerdasan emosional (Emotional Quotient), dan kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient).

Dalam Fisika Quantum, ditemukan bahwa dibalik semua yang ada di dunia (materi) sebenarnya hanyalah terdiri dari energi getaran (vibrasi) yang disebut dengan Quanta. Kesempurnaan manusia pada dasarnya merupakan rangkuman dari semua manifestasi quanta tersebut karena manusia memiliki sifat materi (dengan adanya tubuh fisik), dan sifat yang lebih tinggi dan agung (divine / Ilahiah) dalam jiwa dan ruh-nya yang mewujud di dalam alam pikiran dan perasaan manusia. Melalui kesadaran untuk manusia kembali kepada fitrahnya, yaitu kembali kepada sifat dan kecenderungan Ilahiahnya, maka manusia bergerak menuju suatu tingkatan kesadaran yang semakin tinggi dan pada akhirnya berada dalam posisi paralel / selaras dengan sumber materi yang lebih tinggi tersebut. Manakala keselarasan itu terjadi, hal yang ada dalam alam materi (dunia) bisa terwujud.

Dengan pemahaman bahwa semua yang ada dalam alam pikiran dan perasaan mengandung suatu energi quanta, maka bila proses yang terjadi dalam alam pikiran dan perasaan bisa ’disetel’ sehingga dilandasi dengan perasaan yang positif yaitu rasa damai, cinta, dan penerimaan serta keikhlasan, maka semua tujuan yang ingin dicapai dalam bentuk kesuksesan sebagaimana yang telah diulas di atas menjadi bagian yang menyatu dengan kehidupan kita..dan lalu menjadi otomatis kita terima.(erbesentanu.com)

No comments: